Rokok Terbesar

British American Tobacco plc

British American Tobacco didirikan pada tahun 1902, sebagai perusahaan patungan antara perusahaan tembakau kerajaan Inggris dan Amerika. Perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan rokok paling terkenal di dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 84,83 miliar. Perusahaan ini menempati urutan 3 dalam daftar perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia.

Produk merek terkenalnya termasuk rokok Dunhill dan Lucky Strike, serta produk uap seperti Vuse dan Vype. Langkah menuju alternatif untuk merokok ini juga disorot dalam ideologi 'A Better Tomorrow' mereka, yang menekankan efek berbahaya dari merokok dan bergerak menuju alternatif yang kurang berisiko.

Anak perusahaan tembakau Japan Tobacco memasok produk dari lebih dari 30 negara. Merek terkemuka mereka termasuk Winston, Camel, dan Benson & Hedges.

Fokus perusahaan ini pada konservasi lingkungan telah membuat mereka mendapatkan reputasi yang terhormat, terutama dengan komitmen mereka untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 35% dari operasi mereka dan 40% dari rantai pasokan mereka pada tahun 2030.

ITC Ltd didirikan pada tahun 1910, sebagai anak perusahaan dari Imperial Brands PLC atau disebut Imperial Tobacco Company of India. ITC Ltd telah berkembang menjadi salah satu konglomerat paling terkemuka, dengan portofolio terdiversifikasi yang mencakup 30 merek induk, seperti rokok dan alat tulis hingga proyek jaringan hotel dan usaha pertanian.

Itu tadi daftar perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia. Semoga menambah pengetahuan detikers ya!

Simak juga Video: Kisah Dedy Delon, Air Mata di Balik Tawa Panglima Badut Indonesia

[Gambas:Video 20detik]

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri tembakau atau perusahaan rokok saat ini mendapat berbagai tekanan hingga wujud iklan di media pun dibatasi demikian rupa. Namun, industri rokok tetap berhasil berkembang selama bertahun-tahun, dan nilai perusahaan rokok terbesar terus tumbuh.

Belanja iklan bagi perusahaan rokok ternyata tetap besar. Mengutip detik.com, saat ini di AS saja anggaran iklan dan promosi dari perusahaan rokok paling berharga, bisa melebihi US$ 8 miliar atau lebih dari Rp 117 triliun (asumsi kurs saat ini Rp 14.700).

Meskipun dibayangi isu kecemasan terhadap bahaya merokok, membuat banyak perusahaan rokok terbesar di dunia yang mulai beralih fokus ke produk tembakau, dengan melakukan diversifikasi ke alternatif seperti produk nikotin oral, serta rokok elektrik.

Langkah itu sukses membantu keuangan perusahaan, karena penjualan rokok elektrik dan produk serupa lainnya telah meningkat sebesar 177,7% di AS dari 2014 hingga 2020.

Melansir laman Insider Monkey, daftar perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia di antaranya :

1. Philip Morris International Inc.

Philip Morris International Inc. (NYSE: PM) adalah perusahaan tembakau terkemuka yang didirikan pada tahun 1837 dan berkantor pusat di New York. Dengan lebih dari 150 juta konsumen di seluruh dunia. Kapitalisasi pasar perusahaan sebesar US$ 157,79 miliar.

Perusahaan telah meningkatkan fokusnya pada alternatif bebas asap rokok, seperti menciptakan sistem IQOS canggih, yang bekerja dengan memanaskan tembakau (alih-alih membakarnya) untuk memberikan alternatif yang kurang berisiko. Menariknya, bahkan perusahaan telah menyerukan larangan total produk tembakau pada 2030.

Altria Group, Inc. adalah perusahaan yang menciptakan merek terkenal rokok Marlboro dan Juul, pemimpin pasar dalam produk nikotin elektronik. Diversifikasi ke alternatif nikotin non-merokok ini, telah memungkinkan Altria Group untuk tetap berada di puncak industri tembakau dan rokok.

Faktanya, mereka baru-baru ini dinobatkan sebagai Raksasa Dividen 25 teratas oleh saluran ETF pada kuartal terakhir. Kapitalisasi pasar mereka sebesar US$ 89,71 miliar, berhasil menempatkan mereka di posisi kedua dalam daftar perusahaan rokok paling berharga di dunia.

3. British American Tobacco plc

British American Tobacco didirikan pada tahun 1902, sebagai perusahaan patungan antara perusahaan tembakau kerajaan Inggris dan Amerika. Perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan rokok paling terkenal di dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 84,83 miliar. Perusahaan ini menempati urutan 3 dalam daftar perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia.

Produk merek terkenalnya termasuk rokok Dunhill dan Lucky Strike, serta produk uap seperti Vuse dan Vype. Langkah menuju alternatif untuk merokok ini juga disorot dalam ideologi 'A Better Tomorrow' mereka, yang menekankan efek berbahaya dari merokok dan bergerak menuju alternatif yang kurang berisiko.

Anak perusahaan tembakau Japan Tobacco memasok produk ke lebih dari 30 negara. Merek terkemuka mereka termasuk Winston, Camel, dan Benson & Hedges.

Fokus perusahaan ini pada konservasi lingkungan telah membuat mereka mendapatkan reputasi yang terhormat, terutama dengan komitmen mereka untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 35% dari operasi mereka dan 40% dari rantai pasokan mereka pada tahun 2030.

ITC Ltd didirikan pada tahun 1910, sebagai anak perusahaan dari Imperial Brands PLC atau disebut Imperial Tobacco Company of India. ITC Ltd telah berkembang menjadi salah satu konglomerat paling terkemuka, dengan portofolio terdiversifikasi yang mencakup 30 merek induk, seperti rokok dan alat tulis hingga proyek jaringan hotel dan usaha pertanian.

Sementara mengutip Yahoo Finance, ada juga perusahaan RI yang masuk 10 jajaran perusahaan rokok terbesar di dunia, beserta perusahaan besar lainnya.

6. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Hampir dua pertiga pria Indonesia adalah perokok membuat Gudang Garam menguasai sekitar 20% pasar dan memiliki beberapa merek rokok tradisional dan kretek (cengkeh). Perusahaan ini memiliki pangsa pasar sebesar US$ 4,30 miliar, sehingga menempati urutan 10 dalam daftar perusahaan rokok terbesar di dunia.

7. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)

Sampoerna yang merupakan perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia menguasai lebih dari 30% pasar rokok Indonesia selama lebih dari satu dekade. Sampoerna berafiliasi dengan Philip Morris International Inc. (PM) dan mengkhususkan diri pada rokok kretek (cengkeh) buatan mesin, terutama melalui merek Sampoerna A yang didirikan pada 1989.

Korea Tobacco and Ginseng Corporation (KT&G Corp) merupakan perusahaan tembakau terbesar di Korea Selatan, dimulai sebagai monopoli pemerintah dengan fokus pada produksi dan konsumsi dalam negeri. Namun setelah proses privatisasi dimulai pada 1990-an, KT&G Corp telah berorientasi global dan bersaing dengan perusahaan tembakau internasional lainnya.

Swedish Match AB (SWMA) memproduksi snus, pouch, cerutu, alternatif bebas asap rokok, korek api, dan produk sejenis lainnya. Produk-produk ini diproduksi di tujuh negara, dengan pasar yang paling menonjol adalah AS dan Skandinavia. Merek paling terkenal dari Swedish Match AB termasuk General, Zyn, Longhorn, dan Redman.

10. Imperial Brands PLC

Imperial Brands PLC (IMB) merupakan perusahaan multinasional Inggris yang berkantor pusat di Bristol, Inggris. Perusahaan ini memproduksi rokok seperti Davidoff dan cerutu premium seperti Montecristo, serta memiliki anak perusahaan vaping bernama Fontem Ventures dan anak perusahaan logistik bernama Logista yang melayani 300.000 outlet di beberapa negara Eropa.

Perusahaan ini beroperasi di lebih dari 120 pasar, memiliki 27.500 karyawan, dan kapitalisasi pasar sebesar 14,48 miliar poundsterling. Imperial Brands PLC berdiri di peringkat 6 perusahaan rokok terbesar di dunia.

Saksikan video di bawah ini:

British American Tobacco

BAT berasal dari Inggris Raya ini telah berhasil mengoperasikan dan menjual produknya di lebih dari 180 negara. Perusahaan ini memiliki banyak merek rokok populer seperti Kent, Lucky Strike, dan Dunhill. British American Tobacco mensponsori banyak organisasi untuk menjaga agar merek mereka tetap relevan di kalangan konsumen. Khususnya, perusahaan mensponsori London Symphony Orchestra dan Piala Dunia Kriket.

Bahkan, diketahui BAT turut mengadakan perjanjian dengan McLaren sebagai mitra utama dalam kejuaraan dunia FIA F1 2022. Untuk nilai kapitalisasi pasar saat ini mencapai US$86,99 miliar.

ITC Limited menjual sekitar 81% rokoknya di India. Sisanya 19% dijual terutama di negara-negara Arab di Teluk Persia. Perusahaan ini memiliki banyak merek terkenal seperti Gold Flake Premium Lights, India Kings, dan Capstan. Adapun, kapitalisasi pasar perusahaan tersebut mencapai US$54,77 miliar.

Japan Tobacco Inc. telah menjadi pemasok produk rokok ke berbagai negara di dunia. Beberapa produk rokok yang terkenal dari Japan Tobacco, antara lain Winston, Camel, dan Benson Hedges. Nilai kapitalisasi perusahaan ini mencapai US$34,83 miliar

Imperial Brands adalah perusahaan rokok multinasional asal Britania Raya ini berhasil menjual produknya di lebih dari 160 negara di seluruh dunia. Selain Rizla, kertas linting paling populer di dunia. Beberapa merek terkenal lainnya yaitu Davidoff, Gauloises Blondes, dan Montecristo. Saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan sebesar US$23,20 miliar.

Swedish Match adalah perusahaan tembakau multinasional Swedia yang berkantor pusat di Stockholm. Beberapa produk terkenalnya antara lain General, Longhorn, Redman, dan Zyn. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini sebesar US$16,67 miliar

Selanjutnya, perusahaan rokok terbesar di dunia ialah berasal dari Korea Selatan. KTG menguasai lebih dari 60% pasar rokok di negara itu dan sisanya menjual produknya secara internasional, yang didominasi oleh pasar Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Merek rokok KTG yang paling laris dan paling mapan adalah Esse, Carnival, Pine Prime, dan Bohem. Di mana, kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai US$8,37 miliar.

PT Gudang Garam Tbk

Terakhir, ialah perusahaan asal Indonesia, yaitu Gudang Garam. Di mana, produk ini telah menguasai sekitar 20% pasar rokok Indonesia dan memiliki beberapa produk rokok tradisional dan kretek yang masih eksis hingga saat ini. Perusahaan ini didukung oleh SDM yang mencapai lebih dari 14 ribu orang. Adapun kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai US$2,72 miliar

Perusahaan rokok terbesar atau bisa disebut perusahaan rokok paling berharga di dunia menarik untuk diketahui. Sejatinya, Industri tembakau yang merupakan penghasil rokok, saat ini menghadapi banyak tekanan dari media karena glamorisasi, terhadap rokok melalui iklan. Citra pria Marlboro misalnya, itu telah menjadi pokok dalam budaya Amerika Serikat (AS).

Industri rokok telah berhasil berkembang selama bertahun-tahun, nilai perusahaan rokok terbesar terus tumbuh. Bahkan saat ini di AS saja anggaran iklan dan promosi dari perusahaan rokok paling berharga, bisa melebihi US$ 8 miliar atau lebih dari Rp 117 triliun (asumsi kurs saat ini Rp 14.700).

Namun, di sisi lain meningkatnya kecemasan terhadap bahaya merokok, juga membuat banyak perusahaan rokok terbesar di dunia mulai beralih fokus ke produk tembakau, dengan melakukan diversifikasi ke alternatif seperti produk nikotin oral, serta rokok elektrik. Langkah ini juga telah membantu banyak dari perusahaan-perusahaan ini secara finansial, karena penjualan rokok elektrik dan produk serupa lainnya telah meningkat sebesar 177,7% di AS dari 2014 hingga 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Salah satu perusahaan tembakau Indonesia yang satu ini telah menguasai lebih dari 30 persen pasar rokok Indonesia lebih dari satu dekade lamanya. Saat ini, Sampoerna telah berafiliasi dengan Philip Morris dan mengkhususkan diri pada rokok kretek (cengkeh) buatan mesin terutama melalui merek Sampoerna A yang didirikan pada 1989. Adapun, per November ini nilai kapitalisasi pasar tersebut mencapai US$6,80 miliar.

Daftar harga rokok mirip rokok terbaru Desember 2024

kertas rokok mirip surya

Pipa Rokok Tulang Sapi Mirip Gading

Pipa-Rokok-tulang- sapi mirip gading-gajah asli

Natural Batu Akik Susup Tunggal Motif Mirip Gambar Rokok Filter Kuning

Berdasarkan data Companies Market Cap, dua perusahaan asal Indonesia, Sampoerna dan Gudang Garam, masuk dalam daftar perusahaan rokok dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di dunia 2023.

Sampoerna menduduki peringkat ke-9 dengan nilai kapitaliasi pasar mencapai US$6,69 miliar atau sekitar Rp102,33 triliun (asumsi Rp15.296 per US$) per 25 Agustus 2023. Kemudian Gudang Garam mengekor di peringkat 10 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$3,12 miliar atau sekitar Rp47,72 triliun.

Sementara peringkat pertama perusahaan rokok terbesar di dunia ditempati oleh Philip Moris. Perusahaan rokok asal Swiss yang bermarkas di New York, Amerka Serikat, ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesarUS$146,04 miliar atau sekitar Rp2,23 kuadriliun pada 2023.

Perusahaan tersebut menjual rokok di lebih dari 180 negara dan menguasai 15,5% pangsa pasar tembakau secara global.

Berikut, daftar lengkap 10 perusahaan rokok dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia per 25 Agustus 2023:

(Baca juga: Harga Rokok Naik, Penjualan HM Sampoerna Meningkat pada Semester I 2023)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Marlboro merupakan merek rokok yang diproduksi oleh Philip Morris International.

Merek rokok ini pertama kali ditampilkan pada tahun 1924. Produk ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna putih. Merek rokok ini merupakan merek rokok terbaik nomor satu dunia. Saking terkenalnya, banyak orang memanggil rokok putih dengan nama "Marlboro", kendati ada juga yang tidak bermerek Marlboro, seperti Lucky Strike (British American Tobacco) dan Mild Seven (Japan Tobacco). Promosi produk ini, awalnya Cowboys Amerika. Lalu Pada tahun 2010an, produk merubah imagenya lebih kekinian, mengusung gaya anak muda. Dalam olahraga balap, Marlboro ini mensponsori Ferrari dan Ducati. Dalam olahraga bulu tangkis, Marlboro pernah mensponsori Piala Thomas dan Piala Uber pada tahun 1984-1990, serta Piala Sudirman pada tahun 1991-1995 dan 2001-2013.

Di Formula 1, merek ini mensponsori tim Ferrari sejak tahun 1997 setelah berpisah dengan tim McLaren, di MotoGP mensponsori Ducati sejak tahun [2003] setelah berpisah dengan tim Yamaha.

Di Indonesia, merek ini awalnya dipasarkan kerjasama dengan Bentoel Group, hingga pada akhirnya mengakhiri kerjasama pada tahun 2005.[1]

Hingga akhirnya, Philip Morris mengakusisi HM Sampoerna dan menunjuk PT. Perusahaan Dagang & Industri Panamas, yang mana merupakan anak perusahaan dari PT HM Sampoerna Tbk. Sejak tahun 2005 hingga sekarang, produk Marlboro diproduksi langsung oleh PT HM Sampoerna Tbk.

Perseroan meluncurkan berbagai variant Marlboro di Indonesia dan menjadi brand #1 rokok putih di Indonesia. Sejak tahun 2019, merek ini sudah bisa diorder melalui aplikasi AYO SRC, sebuah aplikasi patungan antara Emtek (induk SCTV, Indosiar dan O Channel), yang telah diluncurkan pada 26 Maret 2019.[2]

Philip Morris International Inc.

Philip Morris International Inc. (NYSE: PM) adalah perusahaan tembakau terkemuka yang didirikan pada tahun 1837 dan berkantor pusat di New York. Dengan lebih dari 150 juta konsumen di seluruh dunia. Kapitalisasi pasar perusahaan sebesar US$157,79 miliar.

Perusahaan telah meningkatkan fokusnya pada alternatif bebas asap rokok, seperti menciptakan sistem IQOS canggih, yang bekerja dengan memanaskan tembakau (alih-alih membakarnya) untuk memberikan alternatif yang kurang berisiko. Menariknya, bahkan perusahaan telah menyerukan larangan total produk tembakau pada 2030.

Altria Group, Inc. adalah perusahaan yang menciptakan merek terkenal rokok Marlboro dan Juul, pemimpin pasar dalam produk nikotin elektronik. Diversifikasi ke alternatif nikotin non-merokok ini, telah memungkinkan Altria Group untuk tetap berada di puncak industri tembakau dan rokok.

Faktanya, mereka baru-baru ini dinobatkan sebagai Raksasa Dividen 25 teratas oleh saluran ETF pada kuartal terakhir.Kapitalisasi pasar mereka sebesar US$ 89,71, berhasil menempatkan mereka di posisi kedua dalam daftar perusahaan rokok paling berharga di dunia.

Video: Rp47 Triliun Dana Asing Kabur, Rupiah Nyaris Rp16.000 Per USD

Philip Morris International Inc

Philip Morris adalah perusahaan manufaktur rokok dan tembakau multinasional yang beroperasi di lebih dari 180 negara di seluruh dunia. Perusahaan tembakau terkemuka ini didirikan pada tahun 1837 dan berkantor pusat di New York.

Melansir dari Zippia, produk terlaris Philip Morris adalah merek rokok Marlboro yang terkenal secara internasional, yang menyumbang 80% dari seluruh penjualan global perusahaan setiap tahun. Mereka juga memiliki banyak merek rokok bernilai miliaran dolar lainnya seperti LM, ST Dupont Paris, dan Longbeach.

Selain tembakau habis pakai, Selain tembakau habis pakai, Phillip Morris juga memproduksi IQOS, sebuah alat pemanas tembakau tanpa asap. Adapun, berdasarkan Companies Market Cap pada Jumat (11/11/2022), kapitalisasi pasar perusahaan tersebut mencapai US$144,55 miliar.

Altria Group adalah salah satu produsen rokok, tembakau, dan produk nikotin terbesar di dunia yang berlokasi di Richmond, Virginia, Amerika. Altria dibentuk melalui merger pada tahun 1985 antara berbagai anak perusahaan Philip Morris Companies yang memisahkan diri sebagai organisasi independen mereka sendiri.

Bahkan, Reuters menyebutkan bahwa Altria telah setuju untuk membayar $ 2,7 miliar untuk hak eksklusif untuk menjual produk tembakau IQOS milik Phillip Moris untuk dipasarkan di Amerika Serikat. Adapun, nilai kapitalisasi pasar perusahaan tersebut mencapai US$79,24 miliar.

Daftar Perusahaan Rokok Terbesar & Paling Berharga di Dunia

Melansir laman Insider Monkey, Selasa (14/6/2022), berikut adalah daftar perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia berdasarkan peringkat kapitalisasi pasar:

Hasil Pencarian Rokok Mirip Rokok

Rokok mirip rokok terbanyak dilihat