Cara menghadapi suami suka bohong
Mungkin suami berbohong demi kebaikan, mungkin juga berbohong untuk menutupi kesalahan yang pernah ia lakukan. Namun tetap saja, berbohong adalah sebuah tindakan yang dapat melukai perasaan dan merusak kepercayaan. Lalu, apa yang harus kamu lakukan untuk menghadapi suami suka bohong?
Minta ia untuk nggak berbohong lagi
Katakan pada suami kalau kamu nggak ingin kebohongan ini terjadi lagi. Juga, katakan padanya kalau kamu nggak akan bisa menerima maafnya lagi jika ia mengulanginya. Dengan begitu, suami tahu jika kamu nggak bermain-main dengan kesempatan kedua yang dirimu berikan padanya.
Selain itu, kamu perlu merealisasikan ucapanmu ketika pasangan mengulangi kebohongannya. Kamu perlu membuat keputusan penting terhadap rumah tanggamu ketika suami kembali suka berbohong.
Kebohongan mungkin terlihat sebagai sebuah kesalahan kecil. Terlebih jika berbohong itu dilakukan demi kebaikan. Namun bohong tetaplah bohong. Hal kecil itu akan berdampak besar dalam hubungan, terutama dalam berumah tangga. Suami suka bohong tentu akan melukai perasaan istri dan merusak pondasi cinta dalam rumah tangga. Namun sebelum memutuskan untuk menyalahkan, dengar dahulu alasan di balik kebohongan yang ia lakukan. Lalu, tentukan sikap terbaik untuk menyelesaikan masalah kebohongan ini dalam hubungan.
Tentukan reaksi yang ingin kamu tunjukkan
Setelah merasa lelah dengan kebohongannya, kamu harus menghadapinya dengan mempertanyakan sikapnya tersebut. Namun sebelumnya, kamu harus mempersiapkan diri saat mendengarkan alasan dari kebohongannya itu. Sebab boleh jadi, kamu akan merasa marah dan bersikap di luar kendali ketika ia mengungkapkan kebenaran. Lalu hal tersebut akan mengubah diskusi menjadi perdebatan tanpa jalan keluar.
Kamu harus mempersiapkan diri untuk mendengarkan kebenaran di balik kebohongannya, dan kamu perlu mempersiapkan diri untuk membuat keputusan yang sulit untuk menyudahi kebohongannya itu.
Keterbukaan dan kejujuran menjadi hal penting dalam hubungan pernikahan. Kebohongan pun bisa menjadi pemicu pertengkaran, bahkan merusak kepercayaan dalam pernikahan.
Menurut konsultan Carly Snyder, MD, salah satu hal yang perlu diwaspadai yakni kebiasaan berbohong tentang uang. "Kebohongan kecil tentang keuangan dapat menyebabkan perilaku yang lebih merusak dalam pernikahan," ujar Snyder, dikutip dari Very Well Mind.
Jika suami memiliki kebiasaan suka berbohong tentang uang, misalnya menutup-nutupi pengeluaran, berhutang tanpa diskusi atau tidak mau membicarakan soal tagihan rutin, cobalah untuk mengajaknya diskusi.
Meskipun terasa sulit, namun berdialog soal uang dengan pasangan bisa mengurangi kesalahpahaman lho, Bunda. Sampaikan tentang kekhawatiran soal kestabilan keuangan keluarga. Ingatlah bahwa dalam pernikahan, saling mendengarkan itu penting.
Semua akan jauh lebih baik jika diskusi soal keuangan dilakukan secara rutin. Tidak perlu terlalu lama, setidaknya luangkan waktu untuk bersama-sama membicarakan tentang tagihan, cicilan, rencana anggaran dan bujet yang ada.
Nah, jika yang sering berbohong soal uang adalah Bunda, maka segera hentikan kebiasaan ini, ya. Snyder menekankan pentingnya komitmen untuk saling jujur, terbuka dan komunikatif tentang kondisi keuangan keluarga.
"Sampaikan hal yang selama ini ditutup-tutupi, termasuk belanja dan cicilan yang dibuat tanpa sepengetahuan suami. Jangan sampai suami kecewa karena merasa dibohongi," tutur Snyder.
Apabila memang terasa sulit untuk membicarakan soal uang bersama pasangan, ada baiknya Bunda mempertimbangkan untuk melibatkan konselor keuangan atau pernikahan.
"Berbohong, bersembunyi, atau merahasiakan tentang uang adalah hal yang harus dihindari dalam pernikahan. Jika terlanjur ada masalah seperti ini, jangan tunda lagi untuk memperbaikinya," pesan Snyder.
Simak juga video Hikmal Abrar jadi pengusaha kopi:
[Gambas:Video Haibunda]
kontenPedia.com - Dalam kehidupan rumah tangga, pernahkah mengalami saat sang suami bersifat tidak terbuka kepada sang istri.
Dirangkum kontenPedia dari laman Bincang Syariah, berikut ini adalah hukum jika suami berbohong soal keuangan dalam Islam.
Dalam kehidupan nyata, terdapat suami yang tidak terbuka kepada istrinya dalam masalah keuangan.
Bahkan ada juga yang merahasiakan dan berbohong kepada istrinya.
Baca juga: Saatnya Mengatur Keuangan Jangka Panjang dengan Investasi
Misalnya, suami tidak memberitahu istrinya mengenai besaran gaji atau penghasilannya.
Bisa juga sang suami memberitahu namun berbohong, tidak sesuai faktanya.
Hukum Suami Berbohong Masalah Keuangan dalam Islam
Dalam Islam, suami tidak memiliki kewajiban untuk memberitahu istrinya mengenai besaran gaji atau penghasilannya.
Kewajiban bagi suami adalah memberi nafkah pada istrinya dengan baik dan layak, baik makanan, pakaian, dan tempat.
Selama hal itu sudah dipenuhi suami, maka kewajiban nafkah pada istrinya sudah gugur.
Oleh karena itu, jika suami sudah menafkahi istrinya dengan baik dan layak dari penghasilannya.
Maka istrinya tidak boleh menuntut suaminya untuk terbuka, transparan mengenai besaran gaji atau penghasilannya.
Menurut para ulama, suami memiliki hak penuh terhadap harta yang didapatkan dari hasil kerjanya.
Karena itu, selama suami sudah melaksanakan tanggung jawab nafkah dengan baik dan layak kepada istrinya, maka suami boleh merahasiakan besaran gaji atau penghasilannya dari istrinya.
Hal ini atas dasar pertimbangan kemaslahatan dan kebaikan, dan bukan bermaksud untuk menipu.
Misalnya istri terlalu perhitungan dan pelit, lantas suami hampir tak bisa berbagi kebaikan dengan orang tua atau keluarganya yang lain.
Dalam hal ini, demi kebaikan, suami boleh merahasiakan keuangan miliknya. Ini boleh dilakukan apabila memang istrinya terlalu posesif terhadap harta suami.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa di antara kebohongan yang diperbolehkan adalah suami berbohong kepada istrinya, atau sebaliknya.
Tentu dengan tujuan untuk kemasalahatan dan kebaikan, tentunya termasuk dalam masalah keuangan.
Selama tidak berniat menipu, maka boleh bagi suami merahasiakan besaran gaji atau penghasilannya dari istrinya dan istri tidak boleh menuntut suami untuk terbuka dan transparan dalam masalah keuangan.
Baca juga: Pelajaran Pengelolaan Keuangan dari Drama Squid Game
Hadis tersebut adalah hadis riwayat Imam Abu Dawud dari Ummu Kultsum binti ‘Uqbah bin ‘Abi Mu’aythin, dia pernah mendengar Nabi Saw bersabda;
أَعُدُّهُ كَاذِبًا، الرَّجُلُ يُصْلِحُ بَيْنَ النَّاسِ، يَقُولُ: الْقَوْلَ وَلَا يُرِيدُ بِهِ إِلَّا الْإِصْلَاحَ، وَالرَّجُلُ يَقُولُ: فِي الْحَرْبِ، وَالرَّجُلُ يُحَدِّثُ امْرَأَتَهُ، وَالْمَرْأَةُ تُحَدِّثُ زَوْجَهَا
Tidaklah termasuk bohong; orang (berbohong) untuk mendamaikan di antara manusia, dia mengatakan suatu perkataan yang tidaklah dia maksudkan kecuali hanya untuk mengadakan perdamaian (perbaikan); orang yang berkata (bohong) ketika dalam peperangan; dan seorang suami yang berkata kepada istri dan istri yang berkata kepada suami.
Itulah penjelasan mengenai hukum suami berbohong soal keuangan dalam rumah tangga, semoga bermanfaat.
Baca juga: Beberapa Tips Mengatur Keuangan, Salah Satunya Rajin Sedekah
Editor: Aries Marthadiharja -
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Suara.com - Ferdy Sambo sempat menyangkal keterlibatannya dalam isu konsorsium judi online 303, seperti disampaikannya di persidangan pekan lalu.
Sambo mengklaim ia dan kelompoknya justru berperan memberantas judi online atau jenis kriminalitas lain. Namun pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menegaskan bahwa Sambo kembali mengumbar kebohongan.
"Malah saya dapat lagi, Ferdy Sambo berbohong loh. Dia bilang tidak terlibat judi online, padahal saya sudah kantongi nomor rekeningnya," ujar Kamaruddin, dikutip pada Selasa (8/11/2022).
Bahkan Kamaruddin terdengar membawa nama Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu serta bandar judi online yang konon telah ditangkap di Bandung beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi, Lima ART Bakal Beri Kesaksian Hari Ini
"Tetapi tukar kepala di Puncak dengan nilai Rp100 juta, itu pun nomor rekeningnya sudah saya kantongi, dari rekening berapa inisial B masuk ke mereka," jelasnya menambahkan.
Kamaruddin menjelaskan, tim yang dipimpin Sambo memang menangkap para bandar judi online, tetapi khusus untuk yang tidak menyerahkan sejumlah uang kepada konsorsium judi 303.
"Kenapa ditangkap? Karena selama ini tidak setor ke Konsorsium 303. Tetapi setelah setor tidak ditangkap lagi," tutur Kamaruddin.
"Jadi yang ditangkap atau diberantas itu yang tidak setor, sementara yang setor tidak ditangkap. Malah saya sudah komunikasi dengan bandar judi itu, ada di handphone saya," sambungnya.
Kamaruddin mengungkap bandar judi itu memiliki rekening di Bank BCA di salah satu KCP di Jakarta Pusat.
Baca Juga: Kesaksian Sopir Ambulans: Bawa Jenazah Brigadir J, Diberi Sate hingga Menunggu sampai Subuh
"'Ada mengalir dalam satu hari, berdasarkan gabungan transaksi umum, sebesar Rp7 miliar. Ini maksudnya apa?' Dia bilang, 'Saya lagi di Singapore, saya pengusaha ekspedisi'" kata Kamaruddin, menirukan percakapan mereka saat itu.
"(Saya tanya lagi) 'Loh ini alirannya ke judi?' (Dia jawab) 'Oh iya Pak, saya pemain', tapi dia belum mengaku sebagai bandar," lanjut Kamaruddin.
Namun upaya sang pengusaha untuk berkelit juga langsung dimentahkan oleh Kamaruddin. "Jadi ada, nomor rekeningnya sudah saya pegang, namanya, nomor handphone-nya semua sudah saya pegang. Jadi saya nggak asal bunyi," pungkasnya menegaskan.
Ferdy Sambo Membantah Isu Terkait Judi Online
Disampaikan di persidangan pada Selasa (1/11/2022), Sambo mencoba meluruskan juga perihal isu liar keterlibatannya di konsorsium judi 303.
"Saya selaku Kasatgas, Satgas ini dianggap bahwa terlibat narkoba, judi online, itu tidak ada yang benar. Justru kami memberantas," tegas Sambo setelah menyampaikan tanggapan atas kesaksian Kamaruddin Simanjuntak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Namun pengakuan Sambo langsung berbuah teguran dari hakim ketua Wahyu Iman Santoso. "Biarkan itu kami yang menilai," tegas Wahyu lalu meminta Sambo untuk fokus memberi tanggapan atas kesaksian saja.
63%63% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
38%38% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Suami suka bohong sudah pasti adalah hal yang menyebalkan untuk istri, ya? Menyembunyikan sesuatu saja sudah membuat kesal, apalagi sampai harus berbohong atau nggak mengatakan hal yang sebenarnya. Bukankah seharusnya dalam hubungan, terutama pernikahan, nggak boleh ada kebohongan di antara kamu dan dia?
Apa yang menyebabkan pasangan berbohong padamu? Apa ciri-cirinya saat suami berbohong padamu? Bagaimana pula mengatasinya? Simak selengkapnya di artikel ini.
Penyebab suami suka bohong
Pada dasarnya, ada banyak alasan yang mendorong seseorang berbohong pada orang yang ia sayangi. Melansir dari Psychology Today, alasan tersebut bervariasi, mulai dari nggak ingin menyakiti atau melukai perasaan orang lain, ingin menjaga persepsi orang lain pada dirinya, menjaga atau meningkatkan statusnya di hadapan orang lain, atau ingin mengendalikan seseorang.
Seorang suami suka berbohong boleh jadi karena ia telah membuat kebohongan kecil dan ingin menutupinya. Melansir dari Stronger Marriages, alasan lain yang mendorong suami berbohong pada istrinya adalah karena ia nggak ingin terlihat lemah dan takut kehilangan pasangannya. Padahal, berbohong dapat merusak kepercayaan istri pada suaminya. Bukan nggak mungkin jika sang istri akan meninggalkan pasangannya ketika sering dibohongi dalam rumah tangga.
Menyampaikan perasaan dan pikiranmu dengan jelas
Setelah mendengarkan alasannya, kamu perlu menyampaikan perasaan dan pikiranmu sejelas-jelasnya. Kalau bisa, dengan nada bicara yang nggak meninggi karena hal itu dapat memengaruhi situasi diskusi di antara kalian. Kamu harus menyampaikan perasaanmu terhadap sikapnya yang nggak jujur dan mengungkapkan pikiranmu sejelas-jelasnya.
Jika kamu dapat menerima dan memaafkan kebohongannya, lalu ada beberapa hal yang perlu ia lakukan untuk menyelamatkan hubungan atau mengembalikan rasa percayamu padanya, katakan hal-hal itu kepada suamimu. Berikan kesempatan kedua untuknya. Namun, jangan memberikan kesempatan itu untuk ketiga maupun keempat lainnya.
Ciri-ciri suami bohong
Sebenarnya, ada beberapa ciri yang ditunjukkan suami saat ia berbohong pada kamu. Mulai dari perubahan sikap, bahasa tubuh, sampai dengan perkataan yang ia ucapkan. Melansir dari Insider, ini ciri-ciri suami sedang berbohong.
Ubah sikapmu pada dirinya
Mungkin saja, ada salah satu sikapmu yang mendorongnya untuk berbohong. Misalnya, kamu bersikap nggak menyukai teman-temannya dan berharap suami nggak bermain lagi dengan mereka. Karena itu, suami melakukan kebohongan demi dapat menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Di sisi lain, ia berbohong untuk menjauhi masalah darimu.
Karena itu, mengubah sikapmu padanya dapat menjadi salah satu solusi untuk menyudahi kebohongan yang suami lakukan. Suami boleh saja nggak jujur tentang hal ini. Nggak ada salahnya untuk menanyakan jika ada sikapmu yang kurang berkenan di hatinya.
Membuat batasan toleransi
Menghadapi satu kebohongan mungkin masih bisa kamu lakukan. Namun bagaimana jika suami suka berbohong berkali-kali? Tentunya, kamu memiliki batasan dalam mentoleransi kebohongan yang ia lakukan. Ketika kebohongan yang suami lakukan sudah melewati batas kesabaran, kamu akan marah dan mempertanyakan sikapnya tersebut. Kamu pun akan menanyakan kelanjutan dari hubungan rumah tangga kalian.
Jika belum memiliki batasan toleransi, buat untuk dirimu sendiri. Kebohongan bukan sesuatu yang baik untuk kamu terima dan abaikan begitu saja. Karena kebohongan tersebut akan berdampak pada hubungan kalian. Tentukan batasanmu, sampai kapan dan sejauh mana kamu mau menerima kebohongan dia?